Rabu, 30 Mei 2012

Puisi: Kesakitan Menantimu

Aku sendiri
menangis bukan karena aku cengeng
tapi ketegaranku telah terkalahkan
oleh kesakitan yang kau buat

perlahan aku seperti kayu
dibakar dan menjadi arang
seperti itulah kesabaranku
yang lebur oleh apimu

Aku disini karena kasihmu
ku kan berdiri tegar karena cintamu
bintang kan membuatku tersenyum
dikala dirimu jauh
dan bintang akan membantuku
membuktikan kesungguhan rasa yang ku miliki terhadapmu

hatiku mungkin tak setegar batu karang
namun..
aku akan bertahan untuk saatnya bahagia
Hanya bisa diam
meneteskan air mata
dikala bibir tak sanggup mengungkapkannya

aku hanya kesalahan hidupmu
maaf aku terlalu bodoh menjadi wanitamu
aku tak setegar yang kau bayangkan
hatiku.. hati biasa
yang mudah tersayat oleh tajamnya katamu

Description: Puisi: Kesakitan Menantimu
Rating: 5
Reviewer: Rizcka Ayu Wulandari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar